بِسْــــــ...ــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
Jika Allah sudah berkata "Janganlah... "
Maka tidak selayaknya kita membantah dengan berkata
"" Menurut saya boleh asal ini , asal itu..
"" Menurut saya gak apa-apa asal ini , asal itu..
"" Menurut saya wajar aja, asal ini, asal itu...
Jika dalam Islam sesuatu itu dilarang, maka tidak sepantasnya kita
menentang dengan alasan yang kita ciptakan sendiri tanpa mencai petunjuk
dari Al-Qur'an dan Al-Hadist.
“Andaikata kebenaran itu
menuruti hawa nafsu manusia, maka pasti binasalah langit dan bumi serta
semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada
mereka peringatan (untuk) mereka (Al-Qur’an) akan tetapi mereka
berpaling dari peringatan tersebuat.” (QS. Al-Mu’minuun: 71).
“Dan janganlah kamu mengikuti orang yang telah kami lalaikan hatinya
dari mengingat Kami, serta menuruti hawa (nafsu)nya, dan (semua)
urusannya menjadi rusak/buruk.” (QS. Al-Kahfi: 28).
“Dan
barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya dia
(akan merasakan) kehidupan yang sempit (di dunia), dan Kami akan
menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.” (QS. Thaaha:124).
(Tafsir Ibnu Katsir, 3/227).
Maka sudah sepatutnya kita meyakini kebenaran Allah yang diajarkan dalam Islam, dan mulai berbenah diri..
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik (di dunia), dan sesungguhnya akan Kami
berikan balasan kepada mereka (di akhirat) dengan pahala yang lebih baik
dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl: 97).
Semoga bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
http://jamz725Art.blogspot.com/inspirasiislam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih.