Kamis, 24 Januari 2013
Ddin Allaah Jangan Direkayasa Apalagi Dibantah...!!!
بِسْــــــ...ــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
Selasa, 22 Januari 2013
Tentang Cantiknya Wanita
Menjadi cantik adalah dambaan setiap wanita.Dengannya wanita menjadi
lebih percaya diri untuk menjadi yang paling pantas dipilih seorang
lelaki. Banyak wanita juga berpendapat bahwa dengan kecantikan yang
mereka miliki, membuat mereka tampil lebih percaya diri untuk
menunjukkan identitas mereka kepada dunia, bahwa mereka ada dan pantas
untuk dihargai.
Tampilan cantik tak jarang melahirkan sebuah pujian. Ya, Pujian adalah satu kata yang penuh makna untuk seorang wanita. Disana wanita mengira bahwa harga diri mereka dapat terangkat karena sederet kata rayuan, yang dibalut atas nama pujian. kebanyakan wanita juga mengira dapat mengukur tinggi atau rendahnya kualitas mereka dari sebuah pujian yang diterima. Dalam kalimat pujian itu pula, impian mereka dapat melambung melupakan akal sehatnya.Dalam sebuah pujian juga terdapat harapan yang kuat, dimana wanita ingin sekali dikagumi demi menjadi seorang yang berpredikat paling cantik.
Maka, demi pujian itu pulalah wanita bertindak untuk merawat dan mempermak diri mereka. Namun sayang, banyak dari mereka yang kemudian menabrak dan melupakan etika dan norma. Larangan Allah pun tak segan- segan dikaji ulang demi sebuah tampilan cantik versi manusia. Sambung rambut atau hair extension, tato, hot pants,rok mini, jeans ketat dan seabreg pakaian setan lainnya, banyak dijadikan pilihan untuk sebuah tampilan yang dinilai mereka memberikan sebuah keindahan dari tubuhnya.
Selanjutnya merekapun keluar, berjalan dan berkeliaran dibumi Allah untuk menebar godaan. Atau paling tidak berharap bisa mendapat sedikit pujian, dan diakui atas keberadaan mereka. kata seksi disematkan untuk melambungkan hati para wanita atas tampilan mereka. Dan wanita itupun bahagia.
Ah, kalau saja wanita- wanita tersebut tahu, bukan kesejatian dari keindahan yang ingin ditonjolkan oleh para kreator pembolak- balik pikiran mereka tersebut. Sebenarnya para setan manusia itu hanyalah ingin menikmati tampilan tubuh wanita dengan gratis atau cuma- cuma. Maka benarlah bahwa yang didalam hati mereka sebenarnya lebih jahat dari pada yang mereka tampilkan dalam manisnya kata.
Wahai wanita, pandangan siapa yang seharusnya kita dahulukan, pandangan manusia atau Allah?. Satu hal yang harus kita ingat, manusia memiliki pendapat masing- masing sesuai dengan pemikiran mereka. Tak ada yang tetap atau konstan dari sesuatu yang bernama pikiran manusia tersebut. Dan cara mereka memberikan penilaian atas kita, terkadang mengandung maksud yang hanya diketahui oleh hati mereka sendiri. Sedangkan pandangan Allah atas kita, mutlak menentukan keberkahan atau kecelakaan atas diri kita, dan hal itu pasti akan terjadi.
Sungguh, sebuah intan tidak akan dibiarkan begitu saja tergeletak dijalan. Sebuah intan juga tidak akan pernah dengan begitu saja digelar dijalanan. Dia akan tersimpan rapi dalam tempatnya yang tertutup dan hanya pemiliknya saja yang boleh menyentuhnya.
Dan wanita adalah ibarat intan. Dia cantik jika terjaga kecantikannya. Terjaga dalam balutan iman dan rasa malu. Kecantikan yang merupakan amanah dari Allah, akan terlihat begitu indah jika hanya dipersembahkan kepada yang berhak menerimanya, yaitu suami mereka. Dan itulah yang membedakan mereka dari seorang pelacur.
Diposkan oleh
Junedi UbaidillahTampilan cantik tak jarang melahirkan sebuah pujian. Ya, Pujian adalah satu kata yang penuh makna untuk seorang wanita. Disana wanita mengira bahwa harga diri mereka dapat terangkat karena sederet kata rayuan, yang dibalut atas nama pujian. kebanyakan wanita juga mengira dapat mengukur tinggi atau rendahnya kualitas mereka dari sebuah pujian yang diterima. Dalam kalimat pujian itu pula, impian mereka dapat melambung melupakan akal sehatnya.Dalam sebuah pujian juga terdapat harapan yang kuat, dimana wanita ingin sekali dikagumi demi menjadi seorang yang berpredikat paling cantik.
Maka, demi pujian itu pulalah wanita bertindak untuk merawat dan mempermak diri mereka. Namun sayang, banyak dari mereka yang kemudian menabrak dan melupakan etika dan norma. Larangan Allah pun tak segan- segan dikaji ulang demi sebuah tampilan cantik versi manusia. Sambung rambut atau hair extension, tato, hot pants,rok mini, jeans ketat dan seabreg pakaian setan lainnya, banyak dijadikan pilihan untuk sebuah tampilan yang dinilai mereka memberikan sebuah keindahan dari tubuhnya.
Selanjutnya merekapun keluar, berjalan dan berkeliaran dibumi Allah untuk menebar godaan. Atau paling tidak berharap bisa mendapat sedikit pujian, dan diakui atas keberadaan mereka. kata seksi disematkan untuk melambungkan hati para wanita atas tampilan mereka. Dan wanita itupun bahagia.
Ah, kalau saja wanita- wanita tersebut tahu, bukan kesejatian dari keindahan yang ingin ditonjolkan oleh para kreator pembolak- balik pikiran mereka tersebut. Sebenarnya para setan manusia itu hanyalah ingin menikmati tampilan tubuh wanita dengan gratis atau cuma- cuma. Maka benarlah bahwa yang didalam hati mereka sebenarnya lebih jahat dari pada yang mereka tampilkan dalam manisnya kata.
Wahai wanita, pandangan siapa yang seharusnya kita dahulukan, pandangan manusia atau Allah?. Satu hal yang harus kita ingat, manusia memiliki pendapat masing- masing sesuai dengan pemikiran mereka. Tak ada yang tetap atau konstan dari sesuatu yang bernama pikiran manusia tersebut. Dan cara mereka memberikan penilaian atas kita, terkadang mengandung maksud yang hanya diketahui oleh hati mereka sendiri. Sedangkan pandangan Allah atas kita, mutlak menentukan keberkahan atau kecelakaan atas diri kita, dan hal itu pasti akan terjadi.
Sungguh, sebuah intan tidak akan dibiarkan begitu saja tergeletak dijalan. Sebuah intan juga tidak akan pernah dengan begitu saja digelar dijalanan. Dia akan tersimpan rapi dalam tempatnya yang tertutup dan hanya pemiliknya saja yang boleh menyentuhnya.
Dan wanita adalah ibarat intan. Dia cantik jika terjaga kecantikannya. Terjaga dalam balutan iman dan rasa malu. Kecantikan yang merupakan amanah dari Allah, akan terlihat begitu indah jika hanya dipersembahkan kepada yang berhak menerimanya, yaitu suami mereka. Dan itulah yang membedakan mereka dari seorang pelacur.
http://jamz724Art.blogspot.com
ZILZAAL: Sebuah kisah nyata. Sudah berkorbankan kita untuk ...
ZILZAAL: Sebuah kisah nyata. Sudah berkorbankan kita untuk ...: Salah satu da’i berkata, “Ada seorang laki-laki memiliki hutang, dan pada suatu hari datanglah kepadanya pemilik hutang, kemudian menget...
Senin, 21 Januari 2013
13 Keutamaan Zakat
بِسْــــــ...ــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
Keutamaan menunaikan zakat diringkas dari kitab Syarhul Mumthi’ ‘ala Zaadil Mustaqni’, 6: 7-11.
1. Menyempurnakan keislaman seorang hamba
Zakat merupakan bagian dari rukun Islam yang lima. Apabila seseorang
melakukannya, keislamannya sempurna. Tidak diragukan lagi merupakan
suatu tujuan/hikmah yang amat agung dan setiap Muslim selalu berusaha
agar keislamannya sempurna.
2. Menunjukkan benarnya iman seseorang
Harta sangat dicintai oleh setiap jiwa. Sesuatu yang dicintai tidaklah
dikeluarkan kecuali dengan mengharap balasan yang semisal atau bahkan
lebih daripada yang dikeluarkan. Oleh karena itu, zakat disebut juga
shodaqoh (yang berasal dari kata shiddiq yang berarti benar/jujur)
karena zakat akan menunjukkan benarnya iman seorang muzakki (yang
mengeluarkan zakat) yang mengharapkan ridha Allah dengan zakatnya.
3. Membuat keimanan seseorang sempurna
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak sempurna iman
seseorang di antara kalian sehingga dia mencintai saudaranya
sebagaimana dia mencintai dirinya
sendiri.”(HR. Bukhari No. 13 dan
Muslim No. 45). Sebagaimana kita mencintai jika ada saudara kita
meringankan kesusahan kita, begitu juga seharusnya kita suka untuk
meringankan kesusahan saudara kita yang lain. Maka pemberian seperti ini merupakan tanda kesempurnaan iman kita.
4. Menjadi sebab masuk surga
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya di
surga terdapat kamar yang luarnya dapat terlihat dari dalamnya dan
dalamnya dapat terlihat dari
luarnya.” Kemudian ada seorang badui
berdiri lantas bertanya, “Kepada siapa (kamar tersebut), wahai
Rasulullah?” Beliau bersabda, “Bagi orang yang berkata baik, memberi
makan (di antaranya lewat zakat), rajin berpuasa, sholat karena Allah di
malam hari di saat manusia sedang terlelap tidur.” (HR. Bukhari No. 13
dan Muslim No. 45). Setiap kita tentu saja ingin masuk surga.
5. Menjadikan masyarakat Islam seperti keluarga besar (satu kesatuan)
Karena dengan zakat, berarti yang kaya menolong yang miskin dan orang
yang berkecukupan akan menolong orang yang kesulitan. Akhirnya setiap
orang merasa seperti satu saudara. Allah Ta’ala berfirman, yang artinya,
“Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah
berbuat baik kepadamu” (QS. Al
Qoshosh: 77).
6. Memadamkan kemarahan orang miskin
Terkadang orang miskin menjadi marah karena melihat orang kaya hidup
mewah. Orang kaya dapat memakai kendaraan yang dia suka (dengan
berganti-ganti) atau tinggal di rumah mana saja yang dia mau. Tidak ragu
lagi, pasti akan timbul sesuatu
(kemarahan) pada hati orang miskin.
Apabila orang kaya berderma pada mereka, maka padamlah kemarahan
tersebut. Mereka akan mengatakan, ”Saudara-saudara kami ini mengetahui
kami berada dalam kesusahan.” Orang miskin akan suka dan timbul rasa
cinta kepada orang kaya yang berderma tadi.
7. Menghalangi berbagai pencurian, pemaksaan, dan perampasan
Karena dengan zakat, sebagian kebutuhan orang yang hidupnya dalam
kemiskinan sudah terpenuhi, sehingga hal ini menghalangi mereka untuk
merampas harta orang-orang kaya atau berbuat jahat kepada mereka.
8. Menyelamatkan seseorang dari panasnya Hari Kiamat
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap orang akan berada
di naungan amalan sedekahnya hingga ia mendapatkan keputusan di
tengah-tengah manusia.” (Ahmad 4: 147. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth
mengatakan sanad hadis ini sahih).
9. Seseorang akan lebih mengenal hukum dan aturan Allah
Karena ia tidaklah menunaikan zakat sampai ia mengetahui hukum zakat
dan keadaan hartanya. Juga ia pasti telah mengetahui nishob zakat
tersebut dan orang yang berhak
menerimanya serta hal-hal lain yang urgen diketahui.
10. Menambah harta
Terkadang Allah membuka pintu rezeki dari harta yang dizakati,
sebagaimana terdapat dalam hadis, “Sedekah tidaklah mengurangi harta.”
(HR. Muslim No. 2558)
11. Merupakan sebab turunnya banyak kebaikan
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah suatu kaum
enggan mengeluarkan zakat dari harta-harta mereka, melainkan mereka
akan dicegah dari mendapatkan hujan dari langit. Sekiranya bukan karena
binatang-binatang ternak, niscaya mereka tidak diberi hujan.” (HR. Ibnu
Majah No. 4019. Syaikh Al-Albani mengatakan hadis ini hasan)
12. Akan meredam murka Allah
“Sedekah itu dapat memamkan murka Allah dan mencegah dari keadaan mati
yang jelek.” (HR. Tirmidzi No. 664. Abu Isa At-Tirmidzi mengatakan hadis
ini hasan ghorib
dari sisi ini)
13. Dosa akan terampuni
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sedekah itu akan
memadamkan dosa sebagaimana air dapat memadamkan api.” (HR. Tirmidzi No.
614. Abu Isa At-Tirmidzi mengatakan hadis ini hasan sahih) Semoga
dengan berzakat, Allah
membuat harta kita semakin berkah.
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan dan pengetahuan kita.
# Inspirasi Islami.
Langganan:
Komentar (Atom)